Unlimited-24
Alam semesta begitu luas. Planet yang dihuni manusia, planet bumi
adalah satu dari seribu, sejuta, atau bahkan satu dari triliunan planet
yang tersebar di angkasa luar. Berdasarkan fakta tersebut, tentunya anda
pernah atau sering beranggapan mungkin ada kehidupan lain selain di
bumi. Para ilmuwan meyakini kemungkinan tersebut ada dan dari waktu ke
waktu terus berusaha mencari petunjuk untuk menemukan dunia baru.
Pada tahun 1990, para ilmuwan menemukan secercah harapan dengan menemukan sejumlah planet di luar tata surya (exoplanet). Planet-planet tersebut sangat beragam. Mulai dari planet api, planet berukuran raksasa, planet berbatu, planet yang tidak memiliki bintang, dan banyak lagi. Hingga kini, penemuan exoplanet mencapai 230 planet. Berikut adalah daftar sepuluh exoplanet
Pada tahun 1990, para ilmuwan menemukan secercah harapan dengan menemukan sejumlah planet di luar tata surya (exoplanet). Planet-planet tersebut sangat beragam. Mulai dari planet api, planet berukuran raksasa, planet berbatu, planet yang tidak memiliki bintang, dan banyak lagi. Hingga kini, penemuan exoplanet mencapai 230 planet. Berikut adalah daftar sepuluh exoplanet
1. Sang Kuda Api
Planet 51 Pegasi b
adalah exoplanet pertama yang ditemukan para pemburu planet pada 1990.
Planet mirip Jupiter, namun bertemperatur panas ini diberi julukan
Bellerphon, pahlawan mitos Yunani yang menjinakkan kuda bersayap Pegasus.
Pemberian julukan tersebut berdasarkan gugus bintang Pegasus, lokasi planet
itu.
2. Tetangga Terdekat
Bumi
Berjarak hanya 10,5
tahun cahaya, Epsilon Eridani b adalah exoplanet terdekat dengan
bumi. Planet tersebut mengorbit jauh dari bintangnya sehingga air atau
kehidupan mustahil ada.
3. Planet Tanpa Bintang
Terdapat sejumlah exoplanet
yang memiliki bintang atau matahari lebih dari satu, bahkan hingga memiliki
tiga matahari. Lain halnya dengan Planemos. Planet tersebut hanya
"mengambang" begitu saja tanpa mengitari bintang apa pun.
4. Si Gesit
Planet SWEEPS-10
hanya berjarak 740.000 mil dari bintangnya. Saking dekatnya, planet yang
disebut ultra-short-period planets (USPPs) itu hanya membutuhkan waktu
kurang dari satu hari untuk mengorbit. Satu tahun di sana sama dengan sepuluh
jam di bumi.
5. Dunia Api dan Es
Planet ini
"terkunci" pada bintangnya, sama seperti bulan yang selalu menjadi
satelit bumi. Jadi, satu sisi dari planet Upsilon Andromeda b selalu
menghadap ke sana. Posisi ini menciptakan temperatur paling tinggi yang sejauh
ini diketahui para astronom. Satu sisi planet sangat panas bagai lahar, sedangkan
sisi lainnya bertemperatur sangat dingin.
6. Cincin Raksasa
Planet yang mengorbit
pada bintang Coku Tau 4 ini adalah exoplanet termuda yang berumur kurang
dari satu juta tahun. Para astronom mendeteksi keberadaan planet ini dari
lubang besar dari cincin planet tersebut. Lubang tersebut berukuran sepuluh
kali lebih besar dari bumi.
7. Si Tua Bangka
Planet tertua yang juga
disebut primeval world ini berumur kurang lebih 12,7 miliar tahun. Para
ilmuwan menduga planet tersebut terbentuk delapan miliar tahun silam sebelum
bumi terwujud dan hanya berselisih dua miliar tahun dari kejadian Big Bang.
Penemuan ini menimbulkan wacana bahwa kehidupan mungkin terjadi lebih awal dari
yang diduga selama ini.
8. Planet yang Menyusut
Serupa dengan SWEEPS-10,
planet HD209458b mengorbit sangat dekat dengan bintangnya sehingga
atmosfer planet tersebut tersapu oleh angin stellar. Sejumlah ilmuwan
mengestimasi planet tersebut kehilangan sepuluh ribu ton material setiap
detiknya. Pada akhirnya, mungkin hanya inti dari planet itu yang akan tersisa.
9. Si Atmosfir Tebal
Planet HD 189733b adalah
planet pertama yang atmosfernya "tercium" oleh para ilmuwan. Dengan
menganalisis cahaya dari sistem bintang planet itu, astronom mengatakan
atmosfir planet tersebut tertutup oleh semacam kabut tebal serupa dengan
butiran pasir. Sayangnya, air tidak terdeteksi di planet tersebut. Namun,
pemburu planet menduga ada kehidupan di balik kabut tebal itu.
10. Kembaran Bumi?
Gliese 581 C adalah exoplanet yang saat ini banyak
menarik perhatian para ilmuwan di seluruh dunia. Pasalnya, planet terkecil di
luar sistem tata surya ini berada di "zona aman". Artinya, planet ini
terletak tidak terlalu jauh maupun terlalu dekat dengan bintangnya, sama
seperti posisi bumi kita dengan matahari. Penemuan ini menaikkan probabilitas
terdapat air atau bahkan kehidupan di sana. Planet ini 50 persen lebih besar
dan lima kali lebih masif dari bumi.
Mungkinkah ada kehidupan lain di luar sana? Para ilmuwan mengatakan dapat lebih
menguak hal tersebut pada tahun 2013, saat pengerjaan teleskop berteknologi
tinggi bernama James Webb Space Telescope (JWST).
No comments:
Post a Comment